Assassin's

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh......
ilustrasi Arab tentang seorang assassin(Hassassin)yang membunuh targetnya
              Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang assassin(Hassassin) pasti para gamers dan penggemar film tidak asing dengan sebutan ini. Lupakan sejenak cerita tentang Altair Ibn-Al Lahad dalam Assassin's Creed, atau assassin-assassin yang dibuat di film dan game. postingan kali ini merupakan sejarah singkat tentang sekte pembunuh yang sangat menyeramkan di Persia pada saat perang Salib. Sebelumnya, kita perlu mengenal sang pendiri sekte ini. pendiri sekte Hassassin adalah Hasan as-Sabah, seorang penganut Syiah Istna Asy'ariah (Syiah 12 imam) yang lahir di kota Qum, Iran. Kemudian ia pindah ke Ray(Teheran) mengikuti orang tuanya. Sejak tujuh tahun ia bercita-cita menjadi seorang Ulama, ia telah pergi menuntut ilmu ke berbagai wilayah, di antaranya Kairo dan Isfahan. tiga tahun berada di Kairo, akhirnya as-Sabah kembali ke Iran, tepatnya di Utara Iran dan berdakwah di sana. di tempat itu ada sebuah benteng yang sangat strategis dan sulit dijangkau tepatnya berada di pegunungan Alborz. benteng itu dikenal sebagai benteng Almut. akhirnya as-Sabah memasukkan orang-orang ke dalam benteng itu dan menyebarkan pahamnya secara rahasia. saat pemegang benteng tahu ada yang aneh, ia mencoba memperbaiki situasi di benteng.
ilustrasi benteng Almut pada game Assassin's Creed
Namun semua sudah terlambat. Hasan as-Sabah berhasil masuk ke benteng dan memaksa pemilik benteng menjual benteng itu ke as-Sabah. Penguasa Seljuk berusaha mengambil alih benteng itu dari as-Sabah namun tidak pernah berhasil. Pada saat itulah as-Sabah menandai era baru yang menanamkan prinsip yang jauh berbeda dari prinsip Sunni. pada masa inilah muncul kelompok yang mencoba menekan lawan politiknya dengan cara berdarah. orang-orang mengenalnya dengan nama Assassin.
               Assassin adalah pasukan unik dan licik, mereka selalu membunuh lawan-lawan politik yang tidak sejalan dengan mereka. Kelompok ini dapat dikatakan sebagai kelompok yang sangat di takuti pada masa itu, mereka memiliki keunikan dalam hal pembunuhan. Mereka langsung menarget orang-orang penting lawan politiknya. Awalnya mereka akan menyamar sebagai orang-orang lawan politik mereka sampa akhirnya mereka bisa mendekati target pembunuhan dan sampai mereka berhasil membunuh. mereka lebih suka membunuh di tengah keramaian. oleh karena itu kebanyakan pembunuhan oleh mereke dilakukan di Masjid pada hari Jumat siang. oleh karena itu misi mereka ini kebanyakan sebagai misi bunuh diri. Korban pertama Assassin adalah Nizam Al-Muluk, seorang tokoh penting Sunni saat itu. Ia dibunuh oleh seorang assassin yang menyamar sebagai pengikutnya pada saat ia melaksanakan ibadah Haji, pada saat itu si pembunuh berpakaian seperti orang sufi dan meminta izin mendekati Nizam, saat izin diberikan, ia langsung mengeluarkan badik dan menikam jantung Nizam. Nizam meninggal tak lama setelah itu.

              Bertahun-tahun berlalu kelompok ini telah melakukan banyak pembunuhan berencana. dan terus berlanjut hingga pecahnya Perang Salib. Assassin menjadi momok petinggi-petinggi lawan politiknya pada masa itu, banyak orang-orang penting dari kaum Sunni terpaksa mengenakan pelindung dari besi di balik baju mereka saat bepergian. Tak hanya menjadi momok untuk kaum Sunni, Assassint juga menjadi momok bagi pasukan salib pada waktu itu. ada beberapa pemimpin pasukan salib yang dibunuh oleh assassin-assassin ini. Orang Arab memberi gelar orang-orang ini dengan nama Batiniyah karena mereka selalu bersembunyi dan sulit terdeteksi pad awaktu itu. Namun pada perkembangannya, banyak orang-orang yang tertarik dengan keahlian orang-orang ini dan menyewa mereka untuk membunuh orng-orang tertentu. Assassin(Hassassin) sendiri terkenal di kaum Arab belakangan. Kata Hassassin ini merujuk pada narkotika"Hasyisy" yang diperkirakan digunakan oleh Hasan as-Sabah untuk memberi efek surga yang dijanjikan olehnya agar pengikutnya rela untuk melakukan misi bunuh di diri. Ada juga yang beranggapan Hasassin adalah ungakapa yang merujuk pada sifat kaum itu yang menjijikkan. para hasassin dikenal loyal dengan pemimpinnya, bahkan pernah saat utusan Sultan Maliksyah datang ke benteng Almut untuk menyampaikan pesan agar Hasan as-Sabah menghentikan pembunuhan yang ia lakukan, Hasan as-Sabah memanggi seorang pemuda dan pemuda itu langsung menusuk tepat di bawah dagunya hingga ia mati, lalu Hasan memanggil seorang pemuda lagi dan menyuruhnya meloncat dari tempat yang tinggi. itulah jawaban Hasan atas pesan dari Sultan Maliksyah. Hal ini membuat Sultan Maliksyah menahan diri untuk memerangi Hasan. Walaupun dikenal dengan aksi brutalnya, Hasan as-Sabah adalah orang yang taat akan ajarannya, ia tidak pernah meninggalkan benteng Almut dari saat pertama memasukinya. Ia banyak menghabiskan waktu dengan menulis, membaca dan mengembangkan organisasinya ini. sepeninggalan Hasan ada 7 Imam yang menggantikannya. Imam terakhir kaum Hassassin membelot dari imam-imam sebelumnya dan mendekati kaum Sunni. Keruntuhan kaum assassin ini ditandai dengan jatuhnya benteng Almut pada saat bangsa Mongol memasuki Suriah dan menaklukkan benteng-benteng di sekitar Suriah pada tahun1256 M. Jadi Hassassin yang kita kenal dari game dan film selama ini tak jauh berbeda dengan Hassassin yang ada di dalam sejarah.
Sekian Postingan kali ini
Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu kawan-kawan sekalian



Komentar